Jumat, 28 Januari 2011

RANGKUMAN DIGITAL CULTURE BAB 1

BAB 1

Modernisme dan 'media lama'



Mulai kira-kira pada akhir abad kesembilan belas, modernisme adalah istilah payung kita berikan dengan cara bahwa masyarakat manusia menanggapi perubahan-perubahan yang terjadi selama revolusi industri. Dengan berakar pada periode Pencerahan abad kedelapan belas, modernisme cenderung untuk menantang dan berpusat pada Tuhan gagasan teokratis dunia yang telah membantu mendefinisikan masyarakat manusia di masa lalu. Ide seperti evolusi dalam biologi, komunisme dalam politik, teori relativitas dalam fisika dan bidang muncul dari psikoanalisis mencoba untuk menjelaskan alam semesta dalam atau quasi-ilmiah istilah ilmiah. Dengan cara ini, modernisme cenderung untuk menantang dan merevolusionerkan mistisisme keagamaan pra-industri dunia.


Postmodernisme dan Media Baru
Sedangkan modernisme pada umumnya dikaitkan dengan fase awal revolusi industri, postmodernisme (pertama kali diidentifikasi dalam arsitektur (lihat Jenks 1984) lebih 14 DIGITAL KULTUR umumnya terkait dengan banyak perubahan yang terjadi setelah revolusi industri. A pasca-industri (kadang-kadang dikenal sebagai pasca Fordist) ekonomi adalah satu di mana transisi ekonomi telah terjadi dari berbasis ekonomi berbasis manufaktur ke perekonomian jasa. masyarakat ini ditandai dengan munculnya teknologi informasi baru, globalisasi pasar keuangan, pertumbuhan layanan dan pekerja kerah putih dan menurunnya industri berat (lihat Bell 1976),. Tidak mengherankan terlihat bahwa budaya dan politik yang dihasilkan oleh sebuah pos-industri 'masyarakat' akan sangat berbeda dengan yang didominasi oleh konteks industri modernisme.. budaya ini dapat perubahan sebagian dipahami sebagai oleh tak terelakkan-produk konsumen suatu masyarakat, di mana konsumsi dan rekreasi sekarang kita menentukan pengalaman daripada bekerja dan produksi ini berarti 'bahwa' budaya konsumen datang ke mendominasi lingkup budaya; bahwa pasar menentukan tekstur dan pengalaman dari kehidupan sehari-hari kita menghilang. Dalam 'postmodern' dunia ini tidak ada titik acuan di luar komoditas dan setiap rasa teknologi itu sendiri secara terpisah untuk mengalami secara perlahan.


Digital karakteristik
beberapa sifat kunci pada skala makro artikulasi mereka dengan perubahan sosial utama: digitalisasi dan konvergensi, interaktivitas dan jaringan; Virtuality dan globalisasiDari sudut pandang terbatas lebih banyak dari estetika komputer seperti yang dialami oleh para-pengguna akhir perangkat lunak, Lev Manovich (2002) mengidentifikasi lima karakteristik:
1 numerik representasi;
2 modularitas (prinsip perakitan unit yang lebih besar dari yang lebih kecil);
3 otomatisasi;
4 variabilitas;
5 5 transcoding (hubungan antara komputasi dan budaya sehari-hari).
 
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar