Jumat, 28 Januari 2011

RANGKUMAN DIGITAL CULTURE BAB 4


BAB 4
 
Studi Kasus: StarWars Episode II: Attack of the Klon
Sejak awal dari persiapan untuk film kelima dalam saga Star Wars, George Lucas bertekad untuk membuat seluruh produksi dengan menggunakan teknologi digital. Berbasis komputer peralatan produksi, apakah animasi perangkat lunak atau linier editing sistem-non, telah dipekerjakan pada episode sebelumnya dalam seri, tetapi dengan Attack dari Klon, itu niat Lucas adalah untuk menangkap semua unsur film, termasuk urutan live action, digital. Keputusan untuk menembak film digital, daripada menggunakan film seluloid konvensional, adalah satu kontroversial, dan Lucas menerima banyak kritik yang merugikan. Sebagai contoh, Victor Kemper (2005), Presiden American Society of cinematographers, diwawancarai untuk sebuah film dokumenter web, berkomentar bahwa "Kualitas gambar yang ditangkap pada kamera digital tidak berdiri terhadap gambar yang sama yang akan ditangkap pada sepotong gambar 'film gerak. Lucas's firm intention was perusahaan niat's Lucas,untuk membuktikan pencela tersebut salah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar